BSIP Riau Kunjungi Rumah Pengemasan Manggis PT. Jaya Briliant Selaras Payakumbuh
Manggis merupakan salah satu komoditas ekspor di Provinsi Riau. Selama ini ekspor manggis dilakukan melalui Dumai dengan tujuan ke negara Malaysia dan melalui Jakarta dengan tujuan ke negara China dan Thailand. Syarat utama manggis yang dapat di ekspor adalah buah manggis berasal dari kebun yang sudah di registrasi dan juga sudah diproses melalui rumah pengemasan manggis yang sudah terdaftar. Namun, hingga saat ini, Riau belum memiliki rumah pengemasan manggis yang sudah terdaftar sehingga ekspor manggis masih dilakukan melalui rumah pengemasan di provinsi terdekat, salah satunya dari Payakumbuh Sumatera Barat.
Dalam rangka mendukung pengembangan rumah pengemasan manggis di Riau, tim kegiatan Pendampingan Penerapan Standar Manggis di Provinsi Riau, Achmad Saiful Alim, STP, M.Sc dan Rathi Frima Zona, SP, M.Sc melakukan kunjungan ke PT. Jaya Briliant Selaras di Jorong Gando Nagari Piobang Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota Sumateta Barat, Selasa (05/12/2023).
PT Jaya Briliant Selaras merupakan salah satu rumah pengemasan manggis yang sudah melakukan ekspor ke beberapa negara antara lain China dan Thailand.
Dalam kesempatan ini dipaparkan proses pengemasan manggis sampai diekspor sesuai dengan Standar Operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan. Pengemasan manggis dimulai dari penerimaan bahan baku, dimana pada saat penerimaan ini dilakukan pencatatan serta pengelompokkan manggis sesuai dengan spesifikasi yang sudah dtetapkan. Setelah itu, dilakukan penimbangan tahap pertama untuk mejadi dasar pembayaran harga kepada produsen manggis. Kemudian dilanjutkan dengan pencucian manggis sebanyak 2x dengan menggunakan air minum isi ulang. Tahapan selanjutnya adalah penyortiran atau grading buah manggis sesuai dengan kelasnya. Dan diikuti dengan penimbangan tahap kedua untuk menentukan berat setiap kemasan, serta pelabelan sebagai identitas pada kemasan produk manggis. Tahapan berikutnya adalah penyemprotan/penguasan untuk membersihkan buah dari kutu putih, semut dan hama lainnya. Selanjutnya dilakukan raping atau menata buah manggis yang telah dibersihkan ke dalam krat untuk menampilkan buah yang rapi dan menghindari kerusakan buah pada saat pengiriman. Kemudian setiap krat manggis diberikan kartu penyegar agar kualitas barang sampai dalam keadaan tidak rusak. Selanjutnya dilakukan packing dengan cara mengikat krat dengan tali packing menggunakan mesin pengikat. Setelah dipacking, manggis yang sudah dikemas tadi disimpan di dalam gudang yang steril sebelum dilakukan distribusi.